Berikut adalah langkah-langkah secara umum yang biasanya diambil oleh seorang ahli asuransi (asuransi kerugian) dalam menerima atau menolak risiko dalam bentuk tabel:
Langkah | Deskripsi | Tujuan |
---|---|---|
1. Identifikasi Risiko | Mengumpulkan informasi awal tentang risiko yang diajukan, seperti jenis asuransi, objek yang diasuransikan, lokasi, dan karakteristik lainnya. | Memahami secara umum risiko yang akan ditanggung. |
2. Analisis Data | Menganalisis data yang diberikan, seperti dokumen, laporan, atau survei lapangan. Ini termasuk mengevaluasi kondisi fisik, historis klaim, dan faktor lain yang memengaruhi risiko. | Menilai tingkat risiko secara objektif berdasarkan data yang tersedia. |
3. Evaluasi Risiko | Menilai kemungkinan terjadinya kerugian (frekuensi) dan besaran kerugian (severity) berdasarkan data yang dianalisis. | Menentukan seberapa besar potensi kerugian yang mungkin terjadi. |
4. Penentuan Premi | Menghitung premi yang sesuai dengan tingkat risiko. Premi harus mencerminkan kemungkinan klaim dan besaran kerugian yang mungkin terjadi. | Menjamin bahwa premi yang ditetapkan sebanding dengan risiko yang ditanggung. |
5. Pertimbangan Kebijakan Perusahaan | Mempertimbangkan kebijakan perusahaan asuransi, seperti batasan risiko yang dapat diterima, jenis risiko yang dihindari, dan persyaratan khusus lainnya. | Memastikan keputusan sesuai dengan pedoman dan batasan yang ditetapkan perusahaan. |
6. Pengambilan Keputusan | Memutuskan untuk menerima, menolak, atau memberikan syarat khusus (misalnya, pengecualian atau tambahan premi) berdasarkan analisis dan evaluasi risiko. | Menentukan apakah risiko dapat ditanggung atau tidak sesuai dengan kapasitas perusahaan. |
7. Komunikasi dengan Calon Tertanggung | Mengkomunikasikan keputusan kepada calon tertanggung, termasuk syarat dan ketentuan jika risiko diterima, atau alasan penolakan jika risiko ditolak. | Memberikan transparansi dan pemahaman kepada calon tertanggung. |
8. Dokumentasi | Mencatat semua proses analisis, evaluasi, dan keputusan yang diambil dalam sistem perusahaan untuk referensi di masa depan. | Memastikan adanya audit trail dan referensi untuk klaim atau peninjauan ulang di masa depan. |
9. Monitoring dan Review | Jika risiko diterima, melakukan monitoring berkala terhadap risiko tersebut untuk memastikan tidak ada perubahan signifikan yang memengaruhi tingkat risiko. | Memastikan risiko tetap dalam batas yang dapat diterima sepanjang masa polis. |
Catatan:
- Menerima Risiko: Jika risiko dinilai dapat dikelola dan sesuai dengan kebijakan perusahaan, risiko akan diterima dengan premi dan syarat yang sesuai.
- Menolak Risiko: Jika risiko dinilai terlalu tinggi atau tidak sesuai dengan kebijakan perusahaan, risiko akan ditolak.
- Syarat Khusus: Dalam beberapa kasus, risiko mungkin diterima dengan syarat tertentu, seperti pengecualian cakupan atau tambahan premi.
Proses ini memastikan bahwa keputusan yang diambil oleh ahli asuransi didasarkan pada analisis yang mendalam dan pertimbangan yang matang.